pertemuan 2
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
MODEL SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI BERBASIS KOMPUTER
1.
pengertian Computer based information system (CBIS)
Setiap system pasti memiliki sebuah tujuan dimana tujuan
sistem tersebut dapat berupa organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan
yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan
organisasi. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran sistem
sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran atau output yang
akan dihasilkan sistem (Hutahaean, 2015). Menurut Wardana (2008) sebelum
melakukan proses suatu system pertama harus menginput yaitu semua faktor yang
mempengaruhi sistem secara langsung (terkendali ataupun tidak terkendali). Lalu
Suatu sistem menjadi bagian proses atau pengolah yang akan merubah input atau
masukan menjadi output atau keluaran (Hutahaean, 2015). Setelah itu terjadilah
output yaitu hasil dari proses, terdiri atas dua macam, yaitu output
dikehendaki yang merupakan sistem terhadap kebetulan yang telah ditetapkan, dan
output tak dikehendaki yang merupakan hasil samping yang tidak dapat di
hindari, selalu di identifikasi sebagai pengaruh negative kerja sistem
(Wardana, 2008).
Menurut Hutahaean (2015), Sistem informasi
berbasis komputer/ computer based information system (CBIS) mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem embangkit
informasi. Dengan integrasi yang di miliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
sesuai manajemen yang membutuhkannya. Sistem informasi berbasis komputer/
computer based information system (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
pengambilan keputusan.
Pengertian CAT (Computer Assisted Test)
Sistem
informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan
komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Selain itu, Sistem informasi
psikologi memberikan suatu inovasi dan tentunya kemudahan pada bidang psikologi
dalam pengaplikasiannya. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi
dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola
dengan sentuhan komputerisasi. Pengertian Sistem Informasi Psikologi Menurut
Jogiyanto (2005), bahwa Sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan
pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi
formal.
Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
psikologi merupakan seperangkat elemen-elemen yang membentuk suatu kumpulan
dari berbagai prosedur psikologi yang bertujuan menghasilkan berbagai bentuk
informasi psikologi yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan tertentu. Menurut Sutrisno (2014),
yang dimaksud dengan pengertian CAT(Computer Assisted Test ) adalah suatu
metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan
standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi
dasar CPNS
(Calon Pegawai Negeri Sipil) diperlukan untuk mewujudkan
profesionalisme PNS
(Pegawai Negeri Sipil), dan CAT dipercaya bisa menjamin standar kompetensi
dasar CPNS dalam TKD (Tes Kompetensi Dasar).
Computer
Assisted Test (CAT) adalah metode ujian dengan menggunakan aplikasi
komputer dimana dalam aplikasi tersebut tersedia soal-soal ujian Tes Kompetensi
Dasar (TKD) yang terdiri dari Tes Pengetahuan Umum (knowledge), Tes Bakat
Skolastik (skill), Tes Skala Kematangan (attitude).
Tujuan dari Tes CAT (Computer Assisted
Test)
1. Aspek
integritas
2. Aspek
kejujuran
3. Aspek
tanggungjawab
4. Aspek
kemampuan beradaptasi.
5. Aspek
pengendalian diri
6. Aspek semangat
berprestasi
7. Aspek
inisiatif
8. Aspek
kreatifitas kerja
Manfaat dan Kegunaan CAT (Computer
Assisted Test)
a. Peserta
tes dapat mendaftarkan diri melalui internet.
b. Peserta
tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh.
c. Keseluruhan
materi soal tes komputerisasi dasar (tes pengetahuan umum,. Tes bakat skolastik
tes kepribadian dalam bekerja dan tes skala kematangan) dan tes kompetensi
kepegawaian (tes pengetahuan umum, tes substansi kepegawaian, dan tes skala
kematangan) dapat diakses melalui komputer.
d. Penilaian
dilakukan secara obyektif.
e. Peserta
ujian dapat segera mengetahui capaian nilai (skor) yang diperoleh setelah ujian
selesai.
Perbandingan
tes CAT manual dan berbasis komputer
Sistem
rekrutmen model CAT ini menggunakan pendekatan komputerisasi yang sistem calon
pegawai akan menjalankan tes seleksi dengan menggunakan komputer secara
langsung dan hasil penilaian bisa dilihat saat itu juga. Metode ini digunakan
untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya praktek-praktek KKN dalam seleksi
calon pegawai.
Metode
CAT membutuhkan fasilitas komputer dan jaringan internet yang memadai. Tetapi
untuk masyarakat yang berada di daerah terpencil mereka akan mengalami kendala
dalam jaringan internet. Tes kepegawaian secara online sangat
diperlukan pada saat ini dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat
segala sesuatu menjadi mudah, cepat, dan praktis. Tetapi perlu diperhatikan
juga untuk daerah-daerah terpencil yang belum memiliki jaringan internet yang
bagus. Sedangkan tes kepegawaian secara manual dengan tes tertulis menggunakan
LJK terlihat tidak efektif dan efisien pada saat ini tetapi masih dibutuhkan
untuk daerah yang sarana dan prasarananya terbatas..
PENUTUP
Kelemahan
dan Kelebihan CAT (Computer Assisted Test)
Keuntungannya antara lain nilai hasil score
ujian yang langsung saat itu juga dihasilkan, lebih akurat dan minim human
error Tetapi ada juga kelemahannya, antara lain tidak dapat dilasanakan
bersamaan sekaligus karena keterbatasan fasilitas yang ada. Dibutuhkan dana
besar untuk investasi sarana prasarana dan infrastruktur handal, seperti
pasokan listrik stabil tidak mati, genset persediaan, perangkat komputer,
aplikasi handal. Akibatnya, pelaksanaan ujian memakan waktu berhari-hari.
Kesimpulan
CAT
(computer Assisted Test) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer
yang digunakan untuk melihat aspek-aspek psikologis kepribadian seseorang
dalam bekerja dan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi
pelamar CPNS. CAT memiliki manfaat dan kegunaan yaitu bisa mendaftarkan diri
melalui internet, materi soal tes dapat diakses melalui komputer, penilaian
dilakukan secara obyektif, nilai/skor bisa diperoleh setelah ujian selesai. Tes
CAT merupakan tes yang berbasis online dan mudah untuk digunakan karna peserta
tidak perlu menyiapkan alat tulis dan print out soal. Untuk mengetahui
nilai/skor pun tidak membutuhkan waktu, setelah selesai tes nilai akan muncul
secara otomatis.
2. Evolusi CBIS
Menurut Saliman, dalam
beberapa hal, nilai CBIS juga dapat dipertimbangkan dari siklus CBIS. Tiap
subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup yaitu : lahir, bertumbuh,
menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus
hidup sistem (system life cycle – SLC), dan terdiri dari tahap-tahap berikut:
(1) Perencanaan; (2) Analisis; (3) Rancangan; (4) Penerapan; dan (5)
Penggunaan.
Siklus hidup
suatu sistem berbasis komputer mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau
mungkin berlangsung beberapa tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa CBIS
mempunyai biaya yang tinggi. Cepat atau lambat, sifat dinamis kebutuhan
informasi akan melampaui kemampuan sistem informasi, sehingga sistem itu harus
diperbarui. Tahap-tahap siklus hidup sistem membentuk suatu pola lingkaran.
Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus
hidup baru dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.
Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk
pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab
atas siklus hidup sistem. Sesuai dengan penekanan pada manajer sebagai pemakai,
tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Manajer ini adalah
manajer dari unit organisasi tempat diaplikasikannya komputer dan dapat ditempatkan
di mana saja di dalam perusahaan.
3. Data
a. Hirarki Data
Model
database Hirarki merupakan model data yang dimana data tersebut diatur dengan
struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan
child/ parent; setiapparent dapat memiliki banyakchild, tetapi setiap child
hanya boleh memiliki satu parent yang dikenal juga dengan hubungan
1-ke-banyak). Seluruh atribut darirecord yang ditentukan telah diatur dengan
tipe entias. Padadatabase tipe entiti sama dengan tabel. Setiap record
individual diwakili dengan baris, dan setiap atribut setiap kolom. Tipe entiti
berhubungan satu sama lain dengan menggunakan pemetaan 1:N, juga dikenal
sebagai hubungan satu-ke-banyak. Model ini dikenal sebagai modeldatabase awal
yang diciptakan oleh IBM pada tahu 1960-an.
Database
hirarki yang paling banyak digunakan saat ini ialah IMS dikembangkan oleh IBM
dan Registry Windows oleh Microsoft. Hirarki data digunakan untuk penjelasan
penggabungan elemen-elemen dari tingkat sebelumnya ke tingkat setelahnya atau
jalannya suatu program yang telah diolah didalam database. Hirarki data
berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun
kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai
institusi dan perusahaan.
b. DASD / SASD
SASD (Serial/sequentialAccesss Storage Device) adalah suatu perangkat simpan
yang bekerja secara sekuensial, dengan kata lain perangkat penyimpanan ini
bekerja dengan cara membaca data secara urut dari awal sampai akhir tanpa ada
kemungkinan melewati bagian tertentu. Contoh perangkat ini adalah mgnetic tape,
punched card dan paper tape. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan
relatif lambat tetapi harga relatif murah. Perangkat SASD biasanya digunakan
untuk membuat cadangan (backup) data an program.
DASD (Direct Access Storage Device) merupakan jenis memori eksternal yang
mempunyai akses langsung terhadap data. Contohnya seperti magnetik (floopy
disk, hard disk), removable hard disk, (Zip disk, flash disk) dan optical disk.
Penyimpanan akses langsung suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan
atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan.
DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan kelokasi
manapun dalam medium penyimpanan.
c. Pemrosesan
Data
Pemrosesan Batch Tujuan dari sistem ini adalah
memperbarui tiga file master, persedian, piutang, dan analisis penjualan.
Perusahaan biasanya memperbarui file batchmereka secara harian, yang disebut
sikulus harian. Adanya periode waktu antara satu pengolahan dengan pengolahan
berikutnya. Dua keunggulan pemrosesanBatch, adalah:
·
Organisasi meningkatkan efisien dengan
bersama-sama mengelompokkan sejumlah besar transaksi kedalam kelompok daripada
memproses setiap peristiwa secara terpisah.
·
Memberikan sarana kontrol atas
pemrosesan transaksi, keakuratan proses tersebut dapat dibentuk dengan secara
periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dengan angka kontrol.
Pemrosesan Online merupakan pengolahan transaksi
satu persatu, saat terjadinya transaksi karena pengolahan online berorientasi
transaksi. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang
ketinggalan jaman. Sistem Real Time merupakan sistem yang mengendalikan sistem
fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem
fisik. Bisa juga sebagai mekanisme pengontrolan , perekaman data, pemrosesan
secara cepat sehingga outputyang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang
relatif sama. Sistem ini merupakan bentuk khusus dari sitem online yang diperluas
kemampuannya dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi
dari sistem fisik tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Conolly, Thomas, & Carolyn. (2002). Database
systems. New York: Harlow
Hutahaean, J. (2015). Konsep sdesain sistem
informasi. Yogyakarta: Andi Juju
Harris, M. (2011). Artificialintelligence.
United States: Q2Amedia.
Jogiyanto.
2005. Analisis dan ikasi berbasis pendekatan sistem dengan Visual
Basic Net 2008. Jakarta: Elex Media Komputindo
Kroenke, D.M & David, A.J. (2007). Database
concepts. 3rd ed. New York: Precentice.
Kusrini.
(2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta. Pertemuan
1. Pengantar kecerdasan buatan.
Kusumadewi, S. (2003). Artificial intelligence
(teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu
Sutrisno, E. (2014) .CAT BKN untuk Indonesia.
Jakarta: Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Saliman (2012). CBIS.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sihete,
C. (2014). Sistem informasi berbasis Web SLTP ST. Lucia
Doloksanggul:Universitas Sumatera Utara.
Solso
R.L, Machlin O.H & Machlin M.K. (2007). Psikologi Kognitif, Terjemahan
: Rahardanto M. & Batuadji K. Jakarta : Erlangga
Wardana.
(2008). Membuat aplikasi berbasis pendekatan sistem dengan Visual Basic
Net 2008. Jakarta: Elex Media Komputindo
Komentar
Posting Komentar