pertemuan 3 database
Nama : Mastauli lubis
Kelas : 4pa09
Npm :
145162
DATABASE
SEJARAH DATABASE
Menurut
sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan
manual dan system pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas)
merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang
disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan,berkas
tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.sistem pemrosesan berkas merupakan
system komputer,dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara
terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual
pengguna,bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan
data tersendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada
berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Konkretnya sistem pemrosesan berkas memiliki
kekurangan dalam hal:
1. kemubajiran data
2. keterbatasan berbagai data
3. ketidak konsistenan
4. ketidak luwesan.
Data berasal dari bahasa latin yaitu datum, yang
berarti item informasi. Jika lebih dari satu datum (jamak) maka disebut dengan
data. Jadi dapat disimpulkan data adalah bentuk jamak dari datum.
Database ( basis data ) merupakan kumpulan dari
suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam
suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan
database dalam suatu informasi disebut dengan datebase system.
Suatu data didefinisikan sebagai kumpulan data yang
disatukan didalam suatu organisasi.organisasi tersebut data dikatakan sebagai
company, bank sekolah - sekolah, universitas - universitas dan lain - lain.
Maksudnya database digunakan untuk menyimpan semua data yang diinginkan pada
suatu lokasi tertentu.sehingga suatu data dalam organisasi tersebut dapat
dieleminasi.
Data perlu disimpan di dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.data didalam basis data supaya
dirganisasikan sedemikian rupa, sehingga membentuk informasi yang lebih
berkualita.
KONSEP DATABASE;
A. komponen basis data
komponen didalam basis data ada 4 yang
mendominasi yaitu:
1.Data
Ciri-ciri data didalam database :
Data disimpan secara terintegrasi (integrated) :
database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi
yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant). Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : masing-masing
bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan,
untuk aplikasi yang berbeda.
2.
hardware atau perangkat keras
·
Peralatan untuk menyimpan data base ,
yaitu second storage (harddisk, cd, disket, flashdisk dll).
·
peralatan output dan input.
·
peralatan komunikasi data.
3.
software atau perangkat lunak
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara
pemakai dengan data physik pada database. Softwar pada sistem database
dapat berupa:
·
Dbms ( database management system )
,menangani akses dalam database, sehingga proses tidak terlalu memikirkan
penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
·
program- program aplikasi
4.user
Terbagi dalam 4 klasifikasi;
a) Sistem
engineer
Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas
pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan
kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
b) Database
administrator (DBA)
Orang/tim yang bertugas mengelola system database
secara keseluruhan.
c) Programmer
Orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses
database dengan menggunakan bahasa pemprograman
d) End user
Orang yang mengakases database melalui terminal
dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh
programmer.
3 Tujuan Penggunaan
Basis Data
a) Mencegah data
redudancy dan inconsistency
b) Mempermudah
melakukan akses terhadap data
c) Data isolasi
d) Cegah oncurent acces
anomaly
e) Masalah
keamanan data
STRUKTUR
DATABASE
a. Struktur
database hierarkis : struktur kelompok data dan subkelompok yang lebih kecil
lagi menyerupai cabang-cabang pohon.
b. Struktur data
base Jaringan : Struktur ini memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada
catatan lain dalam database.
Peranan
Database dalam Memecahkan Masalah dalam Kajian Psikologi
DBMS merupakan software yang digunakan untuk
membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur
basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan
kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan
masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Banyak program basis data yang sudah sering kita
gunakan, misalnya : FoxPro, Clipper, Access, dan dBASE. Itu merupakan contoh
dari DBMS yang digunakan pada PC dalam skala yang relatif kecil. Dalam skala
yang lebih besar, dikenal beberapa DBMS yang sering digunkan, antara lain :
Sybase, DB2, Informix, Oracle, dan lain-lain.
Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau
diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya. Contohnya :
Seorang psikolog yang sudah memiliki banyak klien. Setiap klien memiliki
permasalahan yang berbeda-beda dan yang pasti identitas ynag berbeda pula.
Sebagai profesi pasti memiliki kode etik dalam bekerja yang tidak dapat
dilanggar, begitu pun psikolog memilki kode etik dengan klien. Salah satu kode
etik nya adalah menjaga kerahasiaan data klien. Data klien yang disimpan dalam
database membantu psikolog dalam menjaga kerahasiaan data tersebut. Seperti
yang telah dijelaskan mengenai kelebihan dlam pemakaian sistem DBMS adalah
keamanan data terjamin, mengurangi kerangkapan data.
Tes kepribadian yang terdapat di jejaring sosial
seperti facebook. Misalnya seorang psikolog yang membuat tes
kepribadian melalui facebook. Dia membuat pertanyaan dan jawaban
terlebih dahulu sebelum tes tersebut di publish ke facebook. Dia membbuat
data tersebut dalam sistem database, contohnya sebuah pertanyaan
mengenai pilhan warna. Setiap warna memiliki arti yang berbeda yang
menggambarkan kepribadian. Dia memasukkan data mengenai berbagai macam warna
beserta gamabran kepribadian berdasarkan warna tersebut. Jika sudah semua data
dimasukkan dalam sistem database dan DBMS kemudian di publish ke jejaring
sosial. Jika seseorang mencoba tes kerpibadian tersebut dantelah memilih
jawaban dari salah satu warna, maka data yang di dalam databse akan terpanggil
dan akan muncul hasilnya yakni gambaran kepribadian dari warna ynag telah
dipilih oleh orang tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Bertalya, dkk. (2007). Sistem Basis Data. Depok
: Universitas Gunadarma.
Conolly, Thomas and Carolyn B. (2002). Database
Systems. New York.Harlow.
Kroenke, D.M and David, A.J. (2007). Database
Concepts. 3rd ed. New York Precentice.
Ling Liu and Tamer, M.O. (2009). Encyclopedia
of Database Systems
Sutanta, E., 1996. Sistim Database, Konsep dan
Peranannya dalam Sistim Informasi Managemen. Andi Offset. Yogyakarta.
Sutabri, T.,2003. Sistim Informasi Managemen.
Penerbit ANDI Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar