Psikologi internet
The relationship between cyber loafing and organizational citizenship behavior: A survey study in Erzurum/Turkey
REVIEW JURNAL PSIKOLOGI
Judul:
|
The relationship between cyber loafing and organizational citizenship behavior: A survey study in Erzurum/Turkey
|
Jurnal:
|
Procedia social and behavioral sciences
|
Volume & halaman:
|
Vol.207 & Hal.444-453
|
Tahun:
|
2015
|
Penulis:
|
Orhan Çınara & Fatih Karcıoğlub , a
|
Reviewer:
|
Elysa Fridatin (12516326)
Mastauli Lubis (14516292)
Nafisha Qurrata A (15516288)
Regina Rindu Sembadra (16516147)
Syifa Anggita T
|
Tanggal:`
|
29 Juli 2018
|
Tujuan penelitian:
| Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara cyber loafing dan OCB di tempat kerja. Maka itu
bertujuan untuk menyelidiki apakah karakteristik demografi pekerja mempengaruhi tingkat cyber loafing dan OCB atau tidak.
|
Subjek penelitian:
| 360 pekerja publik di kota Erzurum terletak di Anatolia Timur / Turki.
|
Metode penelitian:
| Asesmen data melalui survei lapangan menggunakan kuesioner yang dilakukan pada 360 pekerja publik di kota Erzurum
terletak di Anatolia Timur / Turki.
Kuesioner terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mencakup pertanyaan yang terkait dengan demografi karakteristik pekerja.
Bagian kedua mencakup 33 item menggunakan 5 Skala Likert-Type (1 = sangat rendah hingga 5 = sangat tinggi).14 item terkait dengan cyber loafing menghasilkan r = 0,90 Cronbach Alpha, 19 item terkait dengan OCB menghasilkan r = 0,85 Cronbach Alpha. Nilai-nilai Alpha Cronbach menunjukkan bahwa skala yang digunakan dalam survei ini dapat diandalkan.
Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis melalui program paket statistik SPSS 16. Deskriptif statistik seperti frekuensi, persentase, mean dan standar deviasi.
untuk koefisien hubungan hubungan co-dan untuk Klasifikasi Mann Whitney-U dan Kruskal Wallis tes diterapkan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hanya diamati perbedaan yang signifikan secara statistik ditabulasikan.
|
Langkah penelitian:
| Untuk mengukur cyber loafing, item yang diadaptasi oleh Örücü dan Yıldız (2014) digunakan. Mereka mengadaptasi 13 item dari penelitian lain (Blanchard dan Henle, 2008; Lim, 2002; Özkalp et al, 2012) dan menambahkan satu item. Skala terdiri dari dua dimensi sebagai minor (8 item) dan serius (6 item) perilaku cyber loafing
Skala Organisasi Kewarganegaraan Organisasi yang dikembangkan oleh Basım dan Şeşen (2006) terdiri dari 19 item termasuk 5 dimensi berdasarkan klasifikasi Organ.
|
Hasil penelitian:
| peneliti menemukan bahwa tidak ada hubungan antara cyber loafing dan OCB. Dalam literatur ada pendekatan yang berbeda tentang cyber loafing dan perilaku organisasi yang positif seperti OCB, komitmen, menghindari perilaku penarikan dll. Beberapa peneliti menyarankan cyber loafing sebagai perilaku negatif sedangkan yang lain merekomendasikan sebaliknya.
Cyber loafing adalah konsep baru di lapangan dan belum diselidiki. Itu akan mudah menafsirkan hubungan antara cyber loafing dan konsep-konsep lain dengan jelas sebagai studi baru untuk masa depan. Hasil lain adalah bahwa tingkat cyber loafing dan OCB berbeda menurut beberapa karakteristik demografi (status perkawinan, status manajerial dan usia) pekerja.
Akhirnya, peneliti menemukan tingkat cyber loafing rendah meskipun tingkat OCB tinggi. peneliti melakukan survei kepada pekerja publik di provinsi Erzurum, data terbatas pada sampel ini. Penelitian lebih lanjut dapat diterapkan di berbagai organisasi, provinsi dan juga negara untuk menggeneralisasi temuan.
|
Kelebihan:
| - Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner, ini mudah digunakan oleh subjek penelitian. - Peneliti mengadaptasi dari studi sebelumnya - Peneliti menggunakan bahasa yang mudah dipahami - Peneliti menggunakan banyak referensi - Dengan melakukan studi ini, studi lanjut mengenai cyber loafing dan OCB akan berlanjut - Penelitian dilakukan berdasarkan demografis karakteristik pekerja, yang artinya peneliti melihat dari berbagai aspek
|
kekurangan
| - Data sampel yang diperoleh tidak begitu banyak dan Melihat cyberloafing masih merupapakan hal yang baru sehingga kemungkinan penelitian tentang hal ini akan berlanjut.
|
source:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042815052477
Nama:
Elysa Fridatin
Mastauli Lubis
Nafisha Q. A
Regina R. Sembadra
Syifa Anggita T.
Kelas: 2 PA 09
Komentar
Posting Komentar