taman mini indonesia




Kunjungan TMII (MUSEUM IPTEK)
Tugas Softskill Kunjungan TMII (MUSEUM  IPTEK)

Nama         : Mastauli lubis
Kelas          : 1pa03 
NPM          :14516292






Pada kamis tanggal 04-05-2017,saya dan teman-teman saya pergi ke museum taman mini Indonesia.kami pergi kesana untuk memenuhi salah satu tugas yaitu untuk menceritakan apa saja fenomena alam ataupun hal-hal yang terdapat disana.
Dari kunjungan tersebut kami diwajibkan menceritakan di blog.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah PP-IPTEK bagi yang belum tahu apa PP-IPTEK saya akan menjelaskan sedikit tentang tempat yang saya kunjungi ini . Gagasan pendirian science centre di Indonesia atau yang disebut PP-IPTEK ini adalahMenteri Riset dan Teknologi pada waktu itu, Prof. Dr. B.J. Habibie, pada tahun 1984. Dibentuk Panitia Kerja dengan SK Menteri Riset dan Teknologi No.15/M/Kp/IX/1984 untuk melakukan studi banding, pengkajian konsepsi dasar pembangunan, tema peragaan, system pengelolaan, serta bentuk arsitekturnya. Pada tahun 1987 Supporting Committee dibentuk untuk mensosialisasikan science centre kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran fisika dan matematika di Gedung Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan.

Usaha sosialisasi dilanjutkan pada tahun 1988-1990 dengan peragaan 20 alat peraga interaktif bidang IPA di Anjungan Istana Anak-Anak TMII, sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika & IPA, IKIP Jakarta. Tujuan usaha ini untuk pengenalan dan studi penjajakan animo masyarakat. Kesan yang diperoleh dari pengunjung sangat positif dan para remaja dapat mengenal iptek secara lebih mudah dan nyata. Peragaan tersebut digunakan juga sebagai media pengajaran bidang iptek oleh beberapa mahasiswa IKIP Jakarta yang bertindak sebagai pemandu.
Pusat peragaan ilmu pengetahuan  dan teknologi adalah sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya secara mudah dan berkesan untuk menghibur dan membuat kita keatif.
PPT-IPTEK iptek bertujuan untuk : untuk mentransformasikan iptek kepada generasi muda,untuk pengenalan studi penjajakan animo masyarakat,untuk mendorong rasa keinginantahuan tentang iptek,untuk melestarikan dan meneruskan nilai budaya kepada generasi penerus agar nilai-nilai tersebut tidak hilang ditelan jaman,untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini ditawarkan kepada beragam pengunjung dan disesuaikan dengan tingkat sasaran mulai dari taman kanak-kanak (TK),sekolah dasar(SD),SMP,SMA,MAHASISWA/I serta keluarga.

Konsep awal perencanaan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) kemudian dibantu oleh US Agency for International Development dan Asia Foundation. Sesuai dengan konsep awal tersebut, Master Plan PP-IPTEK dikembangkan oleh Tim Kementerian Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari Musee de La Villete dan Sopha Development dari Perancis.

Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto di gedung sementara Terminal B Skylift-TMII, berlantai 2 seluas 1.000 m2. Sejumlah alat peraga telah dibuat sendiri oleh tenaga ahli dari Puslitbang KIM-LIPI, LUK BPPT, BATAN, juga sumbangan dari industri strategis dan IBM.

PP-IPTEK akhirnya menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995, berlokasi di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen KTT Non-Blok. Dengan filosofi konsep sebagai api semangat iptek yang merupakan titik awal pengembangan masa depan, konsep desain bangunan futuristic, menjelajah tanpa batas, Konsultan Perencana PT. Tripanoto Sri telah merancang bangunan seluas 24.000 m2 di atas area seluas 42.300 m2. Sejak saat itu telah tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan, mempelajari dengan menggunakan indera pendengar, pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek secara mandiri, keluarga dan kelompok, agar memberi inspirasi dan meningkatkan daya kretivitas dan inovasi
pp-iptek walaupun tidak menyandang nama museum namun mempunyai fungsi dan tugas yang sama seperti museum, dengan alat peraga yang ditampilkan pp-iptek telah mengonservasi,memamerkan serta mengomunikasikan riset -riset dan temuan iptek kepada masyarakat yang berperan untuk pemikiran imajinatif dimasa depan.

Komentar

Postingan Populer